Mengajak Anak Meneladani Nabi dengan 30 Kisah Bersama Para Nabi

30 Kisah Bersama Para Nabi
Dalam keluarga muslim, menumbuhkan karakter islami pada diri anak tentu menjadi family goals yang patut diupayakan, bukan? Salah satunya dengan cara mengajak anak mengenal nabi, untuk kemudian meneladani karakter positif yang melekat pada diri manusia-manusia terpilih tersebut. Tapi, perlu diakui bahwa hal ini bukan perkara yang mudah. Terlebih bagi anak yang masih tergolong muda, karena daya nalar yang masih minim bisa jadi kendala tersendiri ketika anak harus mengambil teladan dari sosok yang belum pernah dijumpainya secara langsung.

Untuk itu, orang tua perlu mempertimbangkan kapan waktu yang tepat untuk mulai mengenalkan anak pada nabi dan karakter positif yang dapat mereka teladani. Perlu diingat, kenabian termasuk dalam konsep abstrak yang bisa dipahami otak manusia dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Atau dalam hal ini, jika merujuk pada usia anak-anak. Maka pada usia 5 tahun mereka baru mulai mengembangkan kemampuan tersebut.

Di samping itu, perlu dipahami juga bahwa untuk menumbuhkan karakter baik pada diri anak tidak bisa disampaikan secara teoriti, yang biasanya bersifat ceramah atau cenderung menggurui. Apalagi kita hidup dengan kids zaman now yang cenderung kritis terhadap hal baru yang mereka pelajari. Orang tua perlu melakukan penetrasi dengan cara-cara yang lebih asyik dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya melalui dongeng atau buku cerita yang mengulas kisah keseharian nabi yang dibumbui dengan nilai dan karakter positif yang bisa dipetik anak.
30 Kisah Bersama Para Nabi
Buku 30 Kisah Bersama Para Nabi sebagai contohnya. Buku ini mengulas 30 kisah dari para nabi yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya pada kisah yang berjudul ” Berguru pada Nabi Khidir”, yang merupakan kisah pertama dari 30 kisah  dalam buku setebal 154 halaman tersebut.
Di situ diceritakan bagaimana Allah murka kepada Nabi Musa akibat kesombongannya. Sehingga Allah memerintahkan kepadanya untuk berguru kepada Nabi Khidir yang memiliki lebih banyak ilmu. Secara sederhana anak akan memelajari bahwa bersikap sombong bukanlah hal yang terpuji. Karena bagaimana pun juga tidak ada yang sempurna di muka bumi ini. Selalu ada yang melebihi diri kita. Dan jika terus dicari sampai ujungya, maka manusia tidak akan pernah puas. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah.
Selain itu, 29 kisah lain seperti, “Ismail, Sabar Memenuhi Perintah Allah”, “Nabi Adam yang Genius”, “Nabi Sulaiman Penyayang Binatang, hingga kisah “Nabi Yahya, Berani karena Benar” semuanya akan meninggalkan nilai dan teladan tersendiri yang dapat menumbuhkan karakter positif dalam diri anak. Tentu saja dengan pendampingan dari orang tua sebagai fasilitator utama.
Buku karangan Dedeh Sri Ulfah ini sangat  mudah dipahami karena menggunakan kisah sehari-hari yang dialami nabi. selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik, full color dan dicetak di atas kertas yang tidak mudah sobek. Sehingga dari segi tampilan sangat cocok dan mampu membangkitkan rasa ingin tahu pada anak.
30 Kisah Bersama Para Nabi
Lembar aktivitas dalam buku
30 Kisah Bersama Para Nabi
Lembar aktivitas dalam buku
Tidak hanya itu, setiap judul dalam 30 Kisah Bersama Para Nabi ini juga disertai dengan lembar aktivitas sederhana yang dilengkapi ilustrasi. Tujuannya untuk mengasah daya ingat dan mengembangkan kemampuan berpikir anak. Sehingga memudahkan anak untuk mengambil teladan dan karakter positif dalam setiap cerita.
Tertarik untuk menggunakan 30 Kisah Bersama Para Nabi sebagai media menumbuhkan karakter islami pada diri anak? Langsung saja cek buku terbitan PT. Elex Media Komputindo ini di bagian Children Books, di rak Toko Buku Gramedia terdekat. Atau bisa juga melakukan pemesanan secara online untuk mendapatkan tanda tangan asli langsung dari pengarangnya.
Buku ini dapat dibawa pulang atau dikirim langsung ke alamat Teman-teman hanya dengan berinvestasi sebesar 94.800 saja. Sangat murah jika dibandingkan dengan manfaatnya dalam jangka panjang. Bahkan bisa diwariskan dari generasi ke generasi berikutnya.
30 Kisah Bersama Para Nabi
Jangan lupa cek di Toko Buku Gramedia, ya.
Tunggu apalagi? Yuk, segera ambil double kesempatan untuk mewujudkan family goals dalam keluarga kita. Karena selain iktiar menumbuhkan karakter islami melalui 30 Kisah Bersama Para Nabi, secara tidak langsung kita juga sedang membangun budaya membaca dari rumah.
Selamat Membaca!
Referensi:
https://www.muslimahzone.id/kapan-mengenalkan-anak-kisah-nabi

13 thoughts on “Mengajak Anak Meneladani Nabi dengan 30 Kisah Bersama Para Nabi”

Leave a Comment