So GOOD CERDIK dan Keasyikan Mendongeng untuk Generasi Z

So Good Cerdik

“Dongeng sebelum tidur, ceritakan yang indah biarku terlelap.”

Hayo!.. Siapa yang masih ingat penggalan lirik lagu di atas angkat tangannya? Teman-teman yang lahir sebagai generasi milenial pasti tidak asing dengan grup band Indonesia yang menyanyikan lagu tersebut. Setuju, ya? Lagu berjudul “Dongeng Sebelum Tidur” memang sempat hits saat saya masih duduk di bangku SMP, duh jadi ketahuan angkatan berapa, nih. Hehehe. Selain easy listening, lirik-lirik dalam lagu ini memang sangat natural, khas anak-anak pada masanya. Dan memang benar, mendengarkan dongeng adalah satu ritual sebelum tidur yang dimiliki hampir setiap anak pada masa itu.
Saya pun termasuk bagian dari generasi milenial yang beruntung itu. Meskipun hidup dengan ibu sebagai orang tua tunggal. Saya mendapatkan banyak kesempatan mendengarkan dongeng dan cerita-cerita inspiratif darinya. Memori seperti itu sangat membekas bagi saya. Karena dari kisah-kisah yang diperdengarkan ibu, saya tidak hanya menerka-nerka seperti apa masa depan yang ingin saya gapai. Tapi banyak nilai moral dan perjuangan hidup yang membentuk pribadi saya seperti sekarang.

Gadget dan Generasi Z

 

So Good Cerdik
Anak-anak saya izinkan bermain gadget, namun dengan aturan yang disepakati bersama.
Zaman berubah, generasi baru pun terus dilahirkan. Saya dan juga Teman-teman yang sempat berbangga menyebut diri sebagai generasi milenial. Kini harus mempersiapkan diri untuk menyambut generasi baru yang lahir bersamaan dengan internet sebagai salah satu budaya. Ya, generasi ini adalah Generasi Z.  Generasi yang sangat dekat dengan teknologi digital, baik internet maupun gawai.
Saya pun kini harus berhadapan langsung dengan dua anak dari generasi z di rumah. Anak-anak yang sangat kritis dan tidak gagap teknologi. Sehingga gadget dan internet bukan lagi hal yang asing bagi mereka. Ya, anak-anak saya memang belum steril dari gadget. Saya akui tidak mudah bagi saya dan suami untuk menjauhkan anak-anak dari gadget, mengingat pekerjaan kami berdua juga tidak bisa lepas dari peralatan elektronik tersebut.
Selain itu, saya pribadi butuh sesuatu sebagai pengalihan. Karena kami hanya tinggal berempat, otomatis ketika suami sedang keluar kota anak-anak hanya bersama saya. Kadang-kadang saya harus mengejar deadline atau melakukan pekerjaan rumah lainnya. Pada saat seperti itu, saya butuh gadget untuk membuat mereka diam dan tenang. Tanpa perlu saya terus menerus mengikuti aktivitas mereka yang memiliki ritme tinggi.
Kalaupun ada hal yang bisa kami lakukan untuk saat ini adalah membatasi, mengawasi dan mendampingi penggunaannya. Untuk itu pula kami tidak memberikan gadget khusus pada anak-anak, sehingga mereka harus meminjam kepada orang tuanya, khususnya pada saya. Selain itu, biasanya saya selalu memilihkan video, atau games yang akan mereka mainkan. Sehingga saya pun selalu tahu jenis tontonan seperti apa yang mereka lihat.

Dongeng, Cerita dan Anak Kinestetik Auditori

So Good Cerdik
Menonton dongeng melalui gadget lebih menarik dan sangat diminati anak-anak.
Mengasuh dua orang anak yang  memiliki kecenderungan kinestetik auditori. Mau tak mau membuat saya harus banyak mengajaknya beraktivitas. Andaikata saya ingin mereka duduk diam tanpa aktivitas fisik, maka dongeng atau buku cerita adalah senjata yang ampuh untuk digunakan.
Saya bersyukur kedua anak saya memang sangat suka dibacakan buku cerita, atau diperdengarkan dongeng. Sampai-sampai saya sering kewalahan ketika harus melakukan pekerjaan saya sendiri, sedangkan Najwa dan Najib masih minta didongengi.
Pada kesempatan lain, saya sering “mati gaya”, kehabisan ide cerita atau ekspresi yang mendukung acara mendongeng menjadi lebih atraktif. Akibatnya kedua anak saya pun menjadi bosan. Dan rasa bosan inilah yang sering kali membuat mereka berdua mogok untuk dibacakan buku atau diperdengarkan dongeng kembali. Kalau sudah begitu, ujung-ujungnya mereka akan minta gadget untuk bermain atau menonton youtube.

Keseruan Menonton Dongeng dengan Kartu Cerdik

So Good Cerdik
Aplikasi So Good Cerdik yang bisa diunduh via playstore
Nah, kebetulan banget, nih. Buat Teman-teman yang menjadi orang tua dari anak-anak generasi z. Terlebih menyukai aktivitas membaca atau diperdengarkan dongeng. Ada kejutan dari SO GOOD  yang berupa Cerita Digital Interaktif atau CERDIK. So Good Cerdik sendiri adalah aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play, yang menggunakan teknologi AR atau Augmented Reality. Di mana dalam teknologi AR ini benda maya 2 dimensi atau 3 dimensi dapat digabungkan dalam lingkungan nyata 3 dimensi. Selanjutnya, benda maya ini akan diproyeksikan kembali dalam sebuah situasi nyata. Jadi keren banget, dan kelihatan sangat hidup.
Cara memainkan SO Good Cerdik pun sangat mudah. Teman-teman hanya perlu mendownload aplikasi So Good Cerdik melalui smartphone, link-nya di sini. Kemudian scan (pindai) Kartu Cerita  yang didapatkan dari kemasan So Good siap makan.  Nah, begitu gambarnya sudah terproyeksi, maka Teman-teman tinggal tekan “mulai”. Dan bersiaplah untuk berpetualang dengan dongeng yang terlihat sangat nyata.
Pilih “mulai” jika ingin menonton dongeng. Atau “resep” jika ingin mengetahui variasi masakan dengan So Good
Pilih judul dongeng sesuai Kartu cerita yang kita miliki
Scan Kartu cerita hingga muncul gambar 3 dimensi

Kartu Cerita So Good sendiri terdiri dari 3 cerita yang masing-masing terbagi dalam 2 bagian. Sedangkan kami kebagian kartu cerita yang berjudul “Lala dan Sing-Sing” part 2. Melihat keseruan dongeng pada bagian 2 ini, otomatis anak-anak ingin membeli So Good lagi karena penasaran dengan cerita pada bagian yang pertama.

So Good Cerdik
Kartu CERDIK yang terdapat dalam kemasan SO GOOD Siap Masak
Menonton Kartu Cerdik ini memang sangat mengasyikkan. Karena dalam satu kesempatan, anak-anak bisa membaca ceritanya, mendengarkan suaranya sehingga seperti diperdengarkan dongeng. Sekaligus menonton setiap adegan dalam cerita, layaknya menonton film.
Anak-anak pun menjadi semakin kritis dan banyak bertanya selama memainkan Kartu Cerdik. Karena tampilannya sangat menarik, maka rasa ingin tahu mereka pun  semakin menjadi-jadi. Kali ini saya kembali kewalahan menjawab seluruh pertanyaannya. Tapi hikmahnya kami pun semakin dekat, hangat dan melewati setiap acara menonton dengan penuh canda dan tawa.

Manfaat Bermain dengan So Good Cerdik

 

So Good Cerdik
Dengan So Good Cerdik, saya merasa lebih tenang saat harus mengalihkan aktivitas mereka dengan gadget.

 

Menggunakan Kartu Cerdik sebagai media menonton dongeng menurut saya bukanlah hal yang keliru. Malahan, saya dan anak-anak bisa dengan segera mengambil manfaatnya.Bagi anak-anak yang sedang mengembangkan kemampuan berbahasa. Khususnya yang seumuran anak pertama saya si Najib, 3 tahun. Menonton dan mendengar dongeng seperti ini sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan berbahasa dan berbicaranya. Selain mendengar banyak kosakata baru, anak-anak juga mengembangkan daya imajinasi, melatih ekspresi dan intonasi berbicara. Selain itu mereka juga melatih konsentrasi dan pendengaran untuk menyerap informasi yang kemudian dituangkan lagi dalam bentuk peningkatan keterampilan berbahasa.

Sedangkan pada anak yang baru mengembangkan kemampuan membaca, seperti halnya Najwa. Jenis cerita pendek seperti ini sangat menyenangkan untuk diikuti. Selain mudah dan tidak rumit, anak dapat mengembangkan kemampuan membaca yang tidak sebatas melafalkan kata. Tapi juga menyerap informasi, menyimpulkan sebuah permasalahan dan menemukan solusi.

So Good Cerdik
Tidak hanya anak-anak, saya pun sebagai orang tua mendapatkan manfaat dari permainan Kartu Cerdik ini. Karena dalam setiap dongeng atau cerita yang ditampilkan, tak lupa selalu diselipkan nilai positif atau pesan moral untuk anak. Cara ini memudahkan saya untuk mengingatkan kembali pada anak-anak mengenai nasihat serta karakter positif yang sering kami temukan dalam berbagai bahan bacaan. Selain itu, saya pun dapat menggiring mereka untuk menemukan pesan kebaikan dalam setiap cerita, tanpa perlu mengurui, apalagi memaksakan pendapat.Kartu Cerita dan aplikasi So Good Cerdik ini juga sangat membantu saya untuk memberikan tontonan yang aman melalui gadget. Karena seperti yang saya bilang tadi, anak-anak saya memang belum steril dari gadget. Oleh karena itu saya butuh lebih banyak konten yang mendidik dan ramah anak untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat harus memberikan gadget pada mereka.

Di samping itu, momen tertawa, bertanya, berdiskusi  dan bercengkerama selama menonton Kartu Cerdik bersama anak merupakan quality time dan bonding yang baik pada masa awal kehidupan mereka, yang  saya yakin akan sangat kami rindukan suatu hari nanti. Karena masa kanak-kanak ini tidak akan berlangsung lama, dan segera setelah mereka beranjak remaja, maka anak-anak generasi z ini akan  sibuk dengan “dunia” mereka sendiri.Ah, tiba-tiba saja saya menjadi melankolis saat membayangkan saat itu segera tiba. Mata saya pun mulai basah dan berharap mereka tidak dewasa terlalu cepat.Oh ya, dalam aplikasi So Good Cerdik ini, kita juga akan mendapatkan variasi resep So Good, loh! Jadi paket komplit banget, kan. Anaknya happy, ibunya pun nggak kalah senang karena mendapatkan aneka variasi resep berbahan dasar So Good Siap Masak.

Variasi menu dengan bahan dasar So Good Siap Masak

Makanan olahan seperti So Good memang sangat cocok untuk anak. Karena empuk sehingga mudah dikunyah, selain itu rasanya gurih dan sangat membangkitkan selera. Biasanya saya selalu memiliki stok So Good Chicken Nugget original di dalam kulkas. Untuk saat darurat ketika kehabisan bahan makanan lain. Atau ketika butuh menyiapkan makanan dalam waktu singkat. Misalnya untuk bekal atau camilan.

So Good Cerdik
So Good Chicken Nugget original kesukaan anak-anak saya.

Nah, buat Teman-teman yang ingin menonton dongeng dengan aplikasi serupa. Langsung saja belanja So Good Siap Masak untuk mendapatkan Kartu Ceritanya. Jangan lupa unduh juga aplikasinya, dan bersiaplah merasakan keasyikan mendongeng untuk generasi z yang ada di rumah. Have fun!

Postingan ini diikutsertakan dalam KEBxSOGOOD blog competition

19 thoughts on “So GOOD CERDIK dan Keasyikan Mendongeng untuk Generasi Z”

  1. Agak sulit memang ya Buk Naj untuk memilihkan game yang edukatif begini. Beruntung So Good ngasih hadiah game di dalam kemasannya. Ditambah lagi, game-nya ini pun menarik dan mengenalkan tekhnologi juga. Moga duo Naj tambah pintar ya…

    Reply
  2. Dulu tugas akhir sy buat ar sederhana, tapi sekarang makin keren ya teknologi, bahkan udh dikembangkan untuk bebrbaur di produk so good. Selain enak makan ayamnya, bs jd tempat belaja dan bermain anak2 nih

    Reply

Leave a Comment