Caraku Mengatasi Anyang-anyangan dengan Prive Uri-cran

 

Anyang-anyangan
www.damaraisyah.com

Duh, kayaknya aku anyang-anyangan, nih! Begitu batin saya kala itu.Tepatnya dua bulan yang lalu, ketika saya dan anak-anak sedang berkereta api dari Jogjakarta menuju Jakarta. Beberapa kali saya harus bolak-balik ke kamar mandi karena hasrat ingin buang air kecil yang terus menerus. Beberapa kali pula saya harus meringis menahan sakit saat buang air kecil. Nyeri di bagian perut bawah, yang diikuti sensasi panas dan rasa tidak tuntas saat berkemih membuat saya tidak nyaman selama perjalanan.

Sebenarnya, saya sudah merasakan nyeri di bagian perut sejak masih di Jogjakarta. Tapi mengabaikannya begitu saja. Ah, mungkin kecapekan karena bolak-balik gendong bocah. Tapi ketika nyeri itu tidak berkurang, saya pikir justru luka bekas jahitan operasi yang menjadi penyebabnya.
Saat itu saya memang melakukan perjalanan secara terus menerus ke beberapa tempat. Dari Jakarta kami ke Magetan di Jawa Timur. Kemudian lanjut ke beberapa tempat di seputaran Magetan. Seminggu berikutnya kami melanjutkan perjalanan ke Jogjakarta. Di Jogja pun kami tak berdiam diri di rumah. Beberapa destinasi lokal langsung kami sambangi untuk sekedar refreshing, atau sengaja bertemu dengan teman lama.
Anyang-anyangan
Selama itu pula, saya tidak terlalu memperhatikan kebersihan organ kewanitaan atau pakaian dalam. Ya, namanya juga sedang dalam perjalanan. Pastilah ada hal-hal yang alpa atau tidak sesuai standart yang biasa saya terapkan. Misalnya tentang konsumsi air putih dalam jumlah cukup, frekuensi mengganti pakaian dalam dan kebersihan toilet yang sudah pasti tidak seperti kondisi di rumah.
Saya pun berkali-kali menahan hasrat ingin berkemih ketika melihat kondisi toilet yang terlalu kotor atau minim air untuk membilas. Padahal saya tahu, kebiasaan ini sangat berisiko menyebabkan Infeksi Saluran Kemih, yang biasanya diawali dengan gejala anyang-anyangan.
Parahnya nyeri ini terus berlanjut hingga saya dan anak-anak tiba di Jakarta. Selain sakit dan tidak nyaman untuk beraktivitas, hal ini sangat menganggu hubungan saya dengan suami. Karena bagaimanapun juga, kami tak mungkin berhubungan intim dengan kondisi seperti ini. 
Teman-teman yang sudah berumah tangga pasti bisa membayangkan bagaimana enggak enaknya situasi saat itu. Setelah berpisah selama hampir 15 hari,pasti ada rasa rindu dan ingin berbagi cerita yang sering kali lebih ringan saat kami melakukannya melalui bed conversation. Hal yang sangat wajar bagi pasangan suami istri. Apalagi bagi kami yang masih tergolong muda dan produktif.

Penyebab Anyang-anyangan

Pada beberapa kasus anyang-anyangan, pasien wanita memang termasuk berisiko tinggi terjangkit  gangguan ini. Bahkan, berdasarkan penelitian 5 dari 10 wanita terindikasi pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih selama hidupnya. Salah satunya karena saluran kencing  wanita yang lebih pendek ketimbang pria, sehingga bakteri lebih mudah mencapai kandung kemih.
Tapi, jangan anggap remeh gangguan yang satu ini. Karena infeksi saluran kemih ternyata juga berpotensi menyerang ibu hamil, perempuan aktif  dan anak-anak. Bahkan seseorang dengan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, kopi, teh dan softdrink juga berpotensi mengalami gangguan sejenis.
Secara umum, anyang-anyangan memang menurunkan kenyamanan, terutama saat berkemih. Tapi, kondisi ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Penanganan yang lambat biaa mendatangkan risiko yang lebih besar dan serius. 
Misalnya kasus kerusakan pada ginjal yang disebabkan oleh infeksi akut atau kronis yang menyerang organ vital tersebut. Pada sebagian kasus halini justru terjadi pada anak-anak. Bisa jadi hal ini dikarenakan minimnya kemampuan anak untuk mengungkapkan rasa sakit pada tubuhnya. Sehingga berlarut-larut dan baru diketahui ketika kondisi sudah lebih serius.

Pada kasus lain, anyang-anyangan pada ibu hamil juga berpotensi menimbulkan masalah pada janin yang dikandung. Selain meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur. Beberapa bayi yang lahir dengan berat badan rendah juga terindikasi lahir dari ibu dengan gangguan anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih. Bahkan pada beberapa kasus keguguran kandungan, infeksi saluran kemih pun muncul sebagai  salah satu penyebabnya.

Gejala Anyang-anyangan

Sebenarnya, anyang-anyangan itu apa, sih? Kedengarannya memang penyakit biasa saja. Bahkan, beberapa orang beranggapan tak perlu melakukan pengobatan secara klinis untuk mengatasinya. Tapi, perlu kita ketahui bahwa 80% kasus Infeksi Saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli atau E.coli yang pada umumnya hidup di dalam saluran cerna manusia.
Secara medis, anyang-anyangan sebenarnya termasuk dalam gangguan Infeksi Saluran Kemih yang cukup mengkhawatirkan. Umumnya gangguan ini memang terjadi di saluran kemih, terutama di bagian leher kandung kemih dan saluran keluarnya urine.
Selain itu, gejala yang dirasakan penderita anyang-anyangan bisa jadi berbeda setiap orang. Tergantung bagian sistem kemih yang mana yang terinfeksi bakteri. Karena bisa jadi di daerah ginjal, kandung kemih atau saluran kencing.
Sayangnya, anyang-anyangan tidak selalu menimbulkan gejala spesifik. bahkan sebuah penelitian menyebutkan, bahwa 10% penderita tidak merasakan gejala yang benar-benar mengkhawatirkan. Tapi, secara umum beberapa kondisi berikut ini bisa kita kenali sebagai tanda gejala anyang-anyangan.
  • Frekuensi BAK lebih sering, tapi volume urine yang dikeluarkan lebih sedikit
  • Sakit buang air kecil
  • Nyeri di bagian panggul
  • Rasa perih, nyeri dan panas saat BAK
  • Pada kondisi tertentu, warna urine lebih pekat dan berbau
  • Rasa sakit di bagian perut bawah
  • Tubuh terasa lelah dan tidak fit
  • Demam yang ditandai dengan peningkatan suhu tubuh, bahkan menggigil. Serta mual dan muntah jika infeksi telah menyerang ginjal

 

Cara Mencegah Anyang-anyangan

Berbagai cara pernah saya coba untuk mengatasi anyang-anyangan. Dulu, saat saya masih kecil. Orangtua selalu menyarankan untuk mengikat jempol kaki dengan karet untuk mengurangi rasa sakitnya. Entah benar atau tidak, cara ini nyatanya pernah berhasil menghilangkan rasa sakit yang saya derita. Ya, lebih tepatnya, mungkin karena tersugesti dengan lingkungan.
Pernah juga orangtua menyarankan untuk mengoleskan balsem, atau minyak kayu putih di bagian perut bawah untuk menghilangkan penyebab sakit saat buang air kecil. Rasa hangat yang timbul akibat olesan minyak atau balsem memang membantu mengurangi rasa sakit. Tapi tentu saja cara pengobatan seperti ini tidaklah tuntas. Karena tidak mampu mengatasi penyebab sakit saat buang air kecil.
Melakukan pemeriksaan kesehatan pada petugas medis bisa jadi solusi yang paling cepat. Asal tahu saja, saya pun pernah melakukannya beberapa tahun silam. Tapi risikonya, kita harus siap mengonsumsi antibiotik secara teratur sesuai dosis yang ditetapkan. Tentu saja saya menginginkan cara yang lebih alami, karena mengonsumsi obat sebisa mungkin saya jadikan pilihan terakhir.
Anyang-anyangan
Prive Uri-cran
Untuk itu, saya pun mulai mempraktikkan metode penyembuhan secara alami. Karena anyang-anyangan ini biasanya terjadi secara berulang. Sebagai contohnya, saya pun mulai melakukan beberapa hal di bawah ini :
1. Konsumsi air putih minimal 2 liter per hari
Sering kali saya lupa menandai sudah berapa banyak air yang saya konsumsi per hari. Untuk menghindarinya, saya pun mulai memanfaatkan botol air minum isi ulang  dengan volume 500 ml sebagai pengganti gelas.
Dalam 1 hari, setidaknya saya mengisi ulang sebanyak 4 kali, sehingga mencukupi kebutuhan minimal per hari. Saya pun mulai membiasakan diri untuk selalu membawanya di dalam tas, sehingga tak pernah lupa mengonsumsi air putih meskipun sedang berada di luar rumah.
Anyang-anyangan
www.damaraisyah.com
2. Memilih pakaian dalam berbahan katun dan rutin menggantinya
Pemilihan pakaian dalam sangat penting untuk menjaga kesehatan organ genital. Selain itu juga memberikan rasa nyaman.  Pemakaiannya selalu saya ganti, minimal 3 kali sehari dalam kondisi normal. Tapi jika aktivitas sedang padat atau cuaca sedang panas. saya biasa mengganti hingga lebih dari 3 kali.
Kebiasaan baru ini juga memengaruhi jumlah pakaian dalam yang saya bawa setiap melakukan traveling. Jika biasanya saya hanya membawa minimal 2 kali 2 hari. Maka sekarang saya menambahnya, minimal menjadi 3 kali 3 hari untuk sekedar berjaga-jaga.
3. Menjaga kebersihan dan kesehatan organ genital
Selain cebok dengan cara yang tepat, yaitu dari arah depan ke belakang. Saya pun selalu menjaga kondisi organ kewanitaan senantiasa kering dan tidak lembab. Mengeringkannya dengan handuk kecil merupakan pilihan yang paling nyaman bagi saya. Untuk itu, tak lupa saya selalu membawa barang yang satu ini dalam tas.Oh ya, saya pun selalu membersihkan organ kewanitaan sehabis berhubungan intim. Karena kondisi organ kewanitaan yang tidak bersih sangat rentan terkena penyakit akibat bakteri.
4. Tidak  menahan keinginan untuk buang air kecil
Karena sudah tahu enggak enaknya anyang-anyangan, maka saya pun semakin rajin mencari toilet apabila sedang berada di luar rumah. Hal serupa saya ajarkan pada anak-anak saya. Sehingga mereka terbiasa untuk tidak menahan. 
Biasanya, setiap pergi ke suatu tempat, kami pasti langsung mencari tahu di mana letak toiletnya. Biar tenang saja. Jadi sewaktu-waktu terasa ingin kencing, maka tak perlu bingung lagi mencari tempatnya.
5. Menjaga kebersihan toilet
Di rumah kami, toilet memang salah satu tempat yang diprioritaskan untuk selalu bersih. Selain dapur dan kamar tidur tentunya. Tapi ketika berada di tempat umum, tentu saja ini bukan hal yang mudah.
Untuk menyiasatinya, saya selalu membawa tissue basah untuk membersihkan kloset duduk yang biasa tersedia di tempat umum. Atau membawa air putih jika kebetulan tidak tersedia air untuk membilas.
Sedikit merepotkan memang, tapi tak apalah demi kesehatan dan rasa nyaman
Anyang-anyangan
6. Mengonsumsi jus buah Cranberry
Beberapa waktu yang lalu, seorang teman menyarankan pada saya untuk mengonsumsi jus buah Cranberry. Siapa sangka, ternyata buah liar dari rumpun tanaman berry ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan anyang-anyangan. 
Buah yang bernama latin Vaccinium oxcycoccos ini ternyata juga dikenal sebagai tanaman penyembuh luka. Konon masayarakat Indianlah yang menggunakannya sebagai tanaman obat-obatan. 
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Manfaat lain dari buah Cranberry pun mulai dikembangkan. 

Belakangan, Cranberry diketahui sangat efektif mencegah gejala Infeksi Saluran Kemih, karena kandungan Proanthocyanidin yang bersifat anti-adhesi  yang mampu menghambat perlekatan atau penempelan bakteri E.coli pada saluran kemih. Zat Sehingga mencegah terjadinya infeksi.

Prive Uri-cran

Untungnya, sekarang bukan hal yang susah untuk menemukan ekstrak buah yang berasal dari bagian utara Amerika dan Kanada. Ya, bayangkan saja kalau harus berburu buah liar ini dari negaranya. Rasanya hampir mustahil bagi saya.
Anyang-anyangan
Prive Uri-cran
Di Indonesia sendiri, buah Cranberry dikembangkan sebagai produk herbal dengan merk dagang Prive Uri-cran. Prive Uri-cran sendiri tersedia dalam 2 kemasan, yaitu kapsul dan serbuk dalam sachet dengan manfaat sama.Saya sendiri  memilih Prive Uri-cran Plus yang berbentuk serbuk atau powder sachet. Cara mengonsumsinya sangat mudah, hanya dengan melarutkannya 1 sachet dalam 150 ml air putih, kemudian diaduk rata. Rasanya asam, sedikit manis dan segar, sama persis seperti jus Cranberry pada umumnya. Sehingga tak perlu khawatir mengonsumsi minuman pahit.
Komposisi Prive Ui-cran Plus: Cranberry Extract, Vitamin C, Bifidobacterium bifidum, Lactobacillus Acidophilus, Fructo Oligo Sacharides, Calcium Lactate Glukonate

Untuk hasil lebih maksimal, sebaiknya mengonsumsi Prive Uri-cran Plus sebanyak 2 sachet per hari. Dengan diimbangi air putih yang cukup, kurang lebih 2 liter per hari.Prive Uri-cran Plus termasuk dalam kategori suplemen makanan. Sehingga selain membantu mengatasai susah buang air kecil. Kandungan Vitamin C dan Probioticnya berkhasiat mencegah penyakit lainnya seperti jantung dan juga sebagai sumber serat serta antioksidan.Prive Uri-cran bisa dibeli di modern drugstore seperti Watson, Guardian, Century, Kimia Farma atau toko obat yang lain. Kemasannya higienis, cara menyajikannya praktis, khasiatnya pun tak perlu diragukan lagi.Lega rasanya menemukan Prive Uri-cran sebagai salah satu cara mengatasi anyang-anyangan. Selain memastikan beberapa kebiasaan baik untuk menjaga kesehatan saluran kemih. mengonsumsi Prive Uri-cran merupakan solusi yang tepat untuk mencegah anyang-anyangan yang sering kali terjadi berulang.Referensi- Alodokter.com- Uricran.co.idDisclaimer: Artikel ini diikutsertakan dalam  SEO & Blog Competition oleh Prive Uri-cran  dan Blogger Perempuan. 

36 thoughts on “Caraku Mengatasi Anyang-anyangan dengan Prive Uri-cran”

  1. Wah makasih bunda sudah berbagi ilmunya. Allhamdulillah dan untungnya saya sudah menerapkan tips agar terhindar dari anyang-anyangan ini. Oh iya saya baru tahu klo anak2 juga bisa ya terkena anyang-anyangan

    Reply
  2. akuuu suka banget nahan pipis kalau kerja or ngurus anak.. walhasil anyang2an deh, sampe perih & berasa panas ngga enak gitu uhuhuhu.. akhirnya nyobain uri-cran enyaaak, anyang2an pun lenyap hahahha rasanya kayak jambu air gitu ekstrak cranberry 😀 (menurut akoooh) hahahah

    Reply
  3. Anyang2an memang kesannya sepele, tapi tante pernah sampe harus ke rumah sakit karena nyeri akibat anyang2an ini. Sekarang kalau solusi pertama kena anyang2an bisa minum Prive Uri cran ya, yang terbuat dari buah juga 🙂

    Reply
  4. Toilet kereta juga sering bikin saya galau. Agak kurang bersih toiletnya, makanya sebisa mungkin saya menahan pipis. Padahal gak boleh kan, ya. Berisiko terkena anyang-anyangan

    Reply
  5. Nahan pipis itu emang nggak bagus banget. Bahkan dokterku bilang kalau hamil nggak boleh sama sekali nahan pipis karena selain berisiko anyang-anyangan juga membuat pipis mengejan dan bisa menggeser posisi kantung hamil ke bawah.

    Reply
  6. Kalau lagi diperjalanan itu emang suka malas kalau mau BAK ya mbak jadinya ditahan-tahan, tau sendiri toilet umum nggak bersih :(Untung deh sekarang ada Uri Cran, praktis bisa dibawa kemana-mana yah

    Reply
  7. Aku dulu pernah anyang-anyangan, ga nyaman banget. lagi jalan2 seru, kebelet pipis lagi dan lagi. Jadinya ga menikmati acara dan suasana liburan deh. Untung sekarang udah ada solusi cepat dan tepat untuk mengatasinya ya mb Damar. Pakai Uricran aja in sya allah lekas sembuh 🙂

    Reply
  8. Saya pas hamil tua ,pernah alamin anyang2 an…Wahhhh gak enak banget.Lalu cobain nih ,prive uricrane .Rasanya enak banget ..Langsung deh ,switch esteh paporit ma prive uricrane yg rasanya seger2 enakkkk gitu.Dan dadah anyang2 an …

    Reply

Leave a Comment