Lebih Dekat dengan Wuri Nugraeni, Bloger, Editor, Copywriter

IG: @wurinugraeni
Perawakannya tinggi semampai dengan raut wajah yang cenderung kalem. Ibu dari satu putra ini adalah seorang Mom Copywriter. Teman-teman yang berada dalam lingkaran  Indscript Creative pasti tidak asing dengan namanya, karena seorang Wuri Nugraeni tidak hanya menjadi copywriter di perusahaan ini tapi juga merangkap sebagai reporter media online-nya.
Bagi saya dan juga Teman-teman yang aktif menulis di Emakpintar.com, yang kini telah bermigrasi menjadi Emakpintar.org. Seorang Wuri Nugraeni sudah seperti guru di dunia penulisan. Beliau adalah orang di balik layar yang sejak tahun 2016 mengoreksi seluruh tulisan yang akan di posting di web Emakpintar. Ya,  Mbak Wuri adalah editor Emakpintar kala itu.
Wuri Nugraeni dan Dunia Kepenulisan 
IG : @wurinugraeni
Untuk saya pribadi, Mbak Wuri adalah orang pertama yang saya “suguhkan” tulisan untuk “diobrak-abrik” sehingga menjadi lebih menarik untuk dibaca.. Tak hanya berdasarkan kaidah bahasa, Mbak Wuri tidak segan mengoreksi tulisan kami berdasarkan gaya bahasa, sehingga terdengar lebih luwes, efektif dan informatif.
Sarjana Ilmu Komuniksi yang memiliki pengalaman sebagai reporter di salah satu rumah produksi di Jakarta ini nampaknya memang tidak bisa dipisahkan dari dunia kepenulisan. Tak hanya menjadi editor,  Mbak Wuri telah merambah dunia copywriter, content writer, book ‘s writer dan juga blogger.
Sebagai copywriter, Teman-teman bisa menikmati hasil karyanya yang berbentuk storytelling dengan gaya soft selling di web perusahaan Indscript. Sebagai seorang blogger, teman-teman dapat membaca cerita kesehariannya sebagai ibu sekaligus pekerja kreatif di bidang penulisan pada blog pribadinya  www.wurinugraeni.com.
FB: Wuri Nugraeni
Tak cukup menitipkan karyanya melalui media penulisan online, Wuri Nugraeni telah mencatatkan nama di berbagai cover buku karyanya. Kurang lebih 13 buku antologi telah diikutinya, dan 6 buku solo atau duet lainnya semakin melengkapi kiprahnya di dunia kepenulisan.
Teman-teman pasti pernah mendengar judul buku-buku berikut
  • 101 Bisnis Online Yang Paling Laris (bersama Afin Murtie, Ari Kurnia, Dian Nafi, Kiki Han) (Indscript, GPU, 2012.
  • Cenat-Cenut Reporter (Gradien Mediatama, 2013.
  • Kuliah Jurusan Apa? Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) (Gramedia, 2015)
  • 99 Emak Pebisnis (Penebar Plus, 2017)
Buku-buku tersebut hanyalah sebagian dari karyanya. Teman-teman bisa mencari tahu karya  yang lain di blog pribadinya.
Menjadi Bagian dalam Indscript Creative 
IG: @wurinugraeni
Mengawali karier di dunia kepenulisan pada tahun 2011, atau setelah menikah dan pindah domisili ke Semarang. Wuri Nugraeni bertemu dengan seorang Indari Mastuti melalui jaringan online social media. Mbak Wuri yang kala itu sedang mempromosikan buku solo pertamanya yang terbit pada tahun 2010, mulai mendalami ilmu copywriting secara otodidak.
Karena sering membuat iklan penjualan secara soft selling, baik di FB, Twitter maupun blog. Maka bertemulah Wuri Nugraeni dengan Indari Mastuti yang kala itu sedang mencari seorang copywriter untuk perusahaannya. Mungkin inilah yang dinamakan jodoh dan rezeki sudah diatur oleh Gusti Allah, karena dari pertemuan di dunia maya tersebut akhirnya Wuri Nugraeni bergabung dalam tim Indscript Creative.
 Suka Duka menjadi Blogger dan Editor Emakpintar
IG: @wurinugraeni
Bagi seorang Wuri Nugraeni, dunia penulisan dan reportase tidak terlalu baru baginya. Selain telah memiliki pengalaman di bidang ini, Mbak Wuri yang menamatkan pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi telah mendapatkan dasar-dasar ilmu kepenulisan dan jurnalistik. Ditambah kreatifitas dan kemauannya untuk terus mengasah keterampilan dan belajar secara ototdidak, maka tak perlu heran jika teknik dan gaya penulisannya sangat luwes dan komunikatif.
Saya ingat betul, sekitar setahun yang lalu saat saya masih awal-awal bergabung sebagai penulis Emakpintar.com. Saya merasa kewalahan untuk menghasilkan tulisan yang perfect dan mulus sebelum melalui editannya. Ada saja yang harus dikoreksi. Entah karena typo, tidak efektif, ambigu atau tidak sesuai kaidah tata Bahasa Indonesia.
Sekalinya dapat komen, “oke” atau “menarik” dari sang editor, ingin rasanya diri ini berteriak dan melompat-lompat. Hehehe, waktu itu memang saya masih sangat baru di dunia penulisan, masih butuh belajar dan berlatih, meskipun sampai sekarang belum juga mumpuni di bidang ini.
Saya sering berpikir betapa pusingnya jadi Wuri Nugraeni yang setiap hari bahkan saat hari libur harus meng-edit naskah kami. Iseng-iseng dalam wawancara online beberapa hari yang lalu saya pun menanyakan suka duka yang beliau alami sebagai editor Emakpintar. Teman-teman pengen tahu jawabannya, kan? Begini hasil wawancara kami. (Note : bagian ini saya copy paste langsung dari hasil chat saya)
Mbak Wuri, Apa suka dukanya meng-edit tulisan emak-emak? 
=> Suka: dapat kenalan emak-emak baru, hepi liat antusias emak-emak produktif nulis, kalo ngedit kan baca tulisan emak-emak itu banyak yg berisi tips jd sy bisa dapat ilmu sekaligus.
Duka => Ada yg awal2 menulis dan hasil tulisannya acak adut hahaha, pusing sih ngeditnya, hihihi, dah kayak nulis dr awal, tp sekarang sejak ada JA dah jaraaaaang yg kek gitu 
Menurut Mbak Wuri, mana yang lebih mengasyikkan, menjadi blogger atau editor? 
=> Keduanya, karena punya plus minus sendiri. Kalau blogger kan sering ada kopdar jd sekalian refreshing para IRT hahaha.
Respon saya ketika pertama membaca inbox ini langsung ngakak. Berasa ambil bagian sebagai pengirim naskah yang acak adut itu tadi, hahahaha. Maafkan daku yang Mbak Wuri, saya janji nggak bikin editor pusing lagi.
Dalam wawancara tersebut Mbak Wuri juga sedikit menyinggung tentang pengalaman sebagai seorang blogger khususnya. Beliau tidak pernah menyangka, hanya karena rutin menulis di blog bisa terbuka berbagai kesempatan baru di dunia kepenulisan.
Selain bergabung dalam tim Indscript, blog ini pula yang telah memberikan kesempatan untuk beberapa kali me-review produk dan menambah peluang penghasilan dari menulis. Intinya, blog tidak hanya media untuk mengasah kemampuan, tapi juga memajang karya dan mendapatkan penghasilan.
Pesan untuk Momblogger dan Penulis Pemula
IG: @wurinugraeni
Melihat kesibukan Mbak Wuri di sebagai blogger, copywriter dan reporter. saya pun merasa penasaran bagaimana cara beliau mengatur waktu. Bukan bermaksud membandingkan, hanya saja saya butuh tips beliau karena kami sama-sama Ibu Rumah Tangga yang memiliki anak balita.
Jujur saya sendiri merasa sering kewalahan ketika harus menghadapi deadline sedangkan anak sering rewel dan nggak mau ditinggal. Maka dari itu saya penasaran juga bagaimana cara beliau menghadapi kendala sebagai Ibu Rumah Tangga.
Menurut beliau, hal seperti itu pasti dialami oleh semua ibu, jadi nggak perlu dijadikan alasan untuk berhenti menulis. Sebisa mungkin bekerja sama dengan suami dalam mengasuh, atau jika sedang tidak memungkinkan, turuti dulu kemauan anak. Biasanya, sih, anak-anak bakalan lebih nurut kalau kemauannya bermain dengan ibu sudah terpenuhi. Hem, betul juga, sih.
Sebagai seorang perempuan yang sudah tak lagi sebebas merpati, Mbak Wuri sendiri masih menyimpan keinginan untuk terus menjadi IRT yang produktif dengan menulis. Terus berkarya dan menyebarkan konten positif, sehingga konten negatif di dunia maya ini mendapatkan tandingan dan semakin tenggelam.
Untuk saya dan juga Teman-teman yang masih pemula di dunia kepenulisan, Mbak Wuri juga berpesan untuk terus berkarya dan berjejaring. Saya sangat setuju dengan pesan beliau ini, karena bagi klien hanya karya kitalah yang pertama kali dilihat. Sedangkan berjejaring adalah salah satu cara untuk memperluas kesempatan memperoleh penghasilan di dunia ini.
Senang rasanya mendapatkan  ilmu baru dari wawancara singkat ini. Saya masih menunggu kesempatan untuk bertemu langsung dan menyerap lebih banyak ilmu di dunia kepenulisan dari seorang Wuri Nugraeni. Orang pertama yang memoles tulisan saya, sekaligus “memaksa” saya belajar teknik penulisan sesuai kaidah tata bahasa. Terima kasih Mbak Wuri, sukses terus untuk pekerjaan dan keluarganya.
Teman-teman ingin berkenalan dengan beliau? Langsung saja ke akun facebook-nya di Wuri Nugraeni, atau IG dan twitter di : @wurinugraeni. Selamat menimba ilmu dan berkenalan lebih dekat, ya.

15 thoughts on “Lebih Dekat dengan Wuri Nugraeni, Bloger, Editor, Copywriter”

  1. Betul sekali, mbak Wuri bagiku juga adalah guru bagi penulis pemula sepertiku. Artikel-artikelku di Emakpintar adalah hasil tangan dinginnya sebagai editor. Beliau pantas disebut sebagai wanita inspiratif. Salam sayang sama mbak Wuri Nugraeni.

    Reply

Leave a Comment