Sejak hobi banget nonton acara memasak di salah satu stasiun
tivi luar, saya jadi suka bereksperimen dengan bahan-bahan yang tidak biasanya
saya gunakan untuk mengolah satu jenis makanan tertentu. Misalnya labu kuning
yang biasanya saya olah menjadi kolak atau sebagai salah satu bahan pelengkap
bubur Manado. Kini, saya lebih sering mengolahnya menjadi kudapan seperti donat, bahkan mengkreasikannya dengan selai kacang dari Skippy Peanut Butter.
Kebetulan DuoNaj sangat familiar dengan varian labu yang
satu ini. Dulu saat keduanya sedang dalam tahap MPASI, labu kuning merupakan
salah satu sumber makanan yang sangat sering saya berikan. Saya ingat betul,
saat Najwa berusia 7 bulan olahan puree labu kuning tanpa penambahan bahan
apapun sempat menjadi makanan favoritnya. Menginjak usia sepuluh bulan, bubur
Manado dengan dominasi labu kuning kembali menjadi favoritnya.
Berbeda dengan Najib yang memulai MPASI dengan metode baby
lead weaning, maka labu kuning kukus yang dipotong agak besar selalu dilahapnya
hingga tak bersisa. Dua atau tiga potong labu kuning kukus biasanya saya
sediakan di piring untuk satu kali makan.
Manfaat Labu Kuning
Saya pun termasuk
penggemar labu kuning ketimbang jenis labu lainnya. Kolak labu kuning dengan
campuran bijinya merupakan salah satu menu takjil favorit saya. Kadang-kadang
saya mengambil sari labunya untuk diminum secara mentah. Rasanya manis, segar
syarat vitamin dan antioksidan.
Selain karena sudah menjadi bahan makanan kegemaran dalam
keluarga, labu kuning merupakan salah satu bahan dengan beragam kandungan yang
baik untuk tubuh. Kandungan lemak dan
kolesterolnya rendah sehingga baik untuk jantung dan menjaga berat badan ideal.
Begitu pula dengan jumlah serat yang terkandung dalam setiap porsinya, yang
terbukti mampu menjaga kesehatan colon dan membantu racun dari tubuh.
Labu kuning juga merupakan salah satu sumber vitamin C,
antioksidan dan beta karoten yang bagus untuk menjaga kesehatan penglihatan,
tulang, sebagai bahan makanan antiaging dan pencegah pengaruh buruk radikal
bebas.
Variasi Kudapan dengan Labu Kuning
Hm, ternyata banyak juga manfaat dari labu kuning ini. Selama
ini saya mengonsumsinya cuma karena rasanya enak dan memperlancar "pembuangan"
saja. Nggak tahunya sangat bermanfaat untuk kesehatan organ tubuh kita.
Wah, jadi nggak salah, dong, selama ini kami jadi fansnya si pumpkin ini, hehe.
Nah, sekarang saatnya saya berbagi resep kreasi labu kuning sebagai kudapan favorit keluarga. Apalagi jika bukan donat yang empuk
menul-menul diisi coklat dan diberi taburan gula halus di atasnya. Hanya saja,kali ini selai coklatnya saya memilih skippy yang sudah terkenal sebagai produsen selai kacang terbaik, paling enak dan terpercaya.
Donat Labu Kuning dengan Isian Skippy Peanut Butter
Bahan adonan donat
Tepung terigu serbaguna 200 gram.
Labu kuning yang sudah dikukus dan dihaluskan 100 gram.
Ragi 6 gram.
Susu bubuk 50 gram.
Unsalted butter 30 gram.
Kuning telur 2 butir.
Air hangat kurang secukupnya. Saya cuma pakai sekitar 30 ml
karena kandungan air dalam labu kuning cukup banyak.
Gula pasir 1 sendok makan
Garam ½ sendok teh
Bahan pelengkap
1. Skippy Chocolate Peanut Butter
2. Gula donat
Cara membuat
1. Masukkan tepung terigu, gula pasir, ragi, susu bubuk,
labu kuning dalam mangkok besar. Aduk atau uleni dengan mixer atau tangan.
2. Masukkan kuning telur, aduk atau uleni kembali.
3. Tambahkan air jika dirasa kurang lembek.
4. Terakhir masukkan butter dan garam. Aduk atau uleni
kembali hingga kalis.
5. Diamkan dalam tempat yang hangat selama kurang lebih 30
menit.
6. Setelah adonan mengembang dari ukuran semula, kempiskan
lalu bagi menjadi beberapa bagian.
7. Bentuk menjadi bulat, diamkan sebentar, kemudian goreng
dalam minyak dengan api sedang.
8. Setelah kekuningan, angkat dan tiriskan.
Cara memasukkan Skippy Chocolate Peanut Butter ke dalam donat
1. Masukkan olesan Skippy Coklat Peanut Butter dalam plastik
segitiga. Gunting kecil di bagian ujungnya.
2. Tunggu sampai donat agak dingin. Kemudian lubangi salah
satu sisi donat dengan tusuk sate atau sumpit.
3. Masukkan ujung plastic segitiga yang sudah diisi Skippy
Coklat Peanut Butter. Tekan hingga Skippy keluar dari plastic kemudian masuk ke
dalam donat
4. Tata dalam piring kemudian taburi dengan gula halus
sesuai selera.
Dan taraaaa!!! Begitu donat labu kuning ini saya taruh di meja, kedua anak saya langsung berebut untuk mengambilnya. Donatnya empuk, nggak terlalu manis bagian dalamnya, tapi justru gurih karena isian coklat peanut butter yang tadi saya semprotkan.
Oh ya, kali ini saya sengaja mengganti isian donat yang biasanya memakai olesan coklat biasa dengan selai skippy coklat yang merupakan salah satu varian dari Skippy Peanut Butter. Rasanya tidak terlalu manis seperti selai coklat pada umumnya, tapi cenderung gurih dan begitu kompak saat disatukan dalam satu gigitan dengan donat labu kuningnya.
Skippy Peanut Butter kini hadir dalam berbagai varian rasa. Salah satunya Skippy Chocolate Peanut Butter yang memadukan selai kacang, coklat dan butter dalam setiap kemasan kalengnya. Rasanya gurih tapi tidak eneg. Anak-anak saya pun suka karena selai coklat ini tidak terlalu manis seperti varian selai coklat ada umumnya.
Oh ya, jika teman-teman ingin melihat varian, kreasi atau kandungan yang terdapat dalam setiap kaleng Skippy Peanut Butter. Teman-teman bisa langsung meluncur ke website perusahaannya di http://www.peanutbutter.com atau ke media sosialnya.
Facebook: https://www.facebook.com/SKIPPYIndonesia
Instagram: https://www.instagram.com/skippybrand
Twitter: https://www.twitter.com/Skippy
Selamat berkreasi dengan bahan-bahan kesukaan, ya. Happy cooking and have fun with your kitchen!
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Praxis sebagai perwakilan SKIPPY® Peanut Butter Indonesia.









































Kelihatannya menggugah selera banget 😀
ReplyDeleteWah, patut dicoba nih resepnya mbak. Dapat ide dari mana tuh? Hihihi
ReplyDelete