Tubuhku hanya rangka kecil dari tulang berbalut daging dan aliran darah di dalamnya. Tapi impian dan tanggung jawab besar bersemayam di sana. Terus berdetak hingga denyut terpisah dari raga.
Tubuh
saya tak terlalu besar atau kuat, tapi impian dan tanggung jawab
sebagai seorang anak perempuan, saya rasakan semakin membesar. Dari dulu
hingga sekarang cita-cita saya masih sama, ingin sukses dan mandiri
semata-mata untuk membahagiakan ibu---yang sudah puluhan tahun menjanda.
Sejak
kecil pula, sayalah satu-satunya anak perempuan yang diajak ibu menyiapkan
aneka panganan untuk dijual di kantin sekolah. Pekerjaan ini sudah saya
lakukan sejak kelas 6 SD hingga akhirnya saya lulus SMA, kemudian resign dari pekerjaan di dapur ibu untuk hijrah menuntut ilmu di Jogja.
Begitu duduk di bangku kuliah, saya pun tak kemudian duduk santai sebagai mahasiswa. Segera saya mengambil inisiatif bekerja untuk menyokong kebutuhan bulanan. Mulai berjualan makanan ringan, mengajar, bekerja part-time
di sebuah hotel bintang empat, semua pernah saya lakukan. Bahkan saat
akhirnya saya diwisuda, saya tak tinggal diam menunggu panggilan
bekerja datang. Menjadi guru les sekaligus berbisnis busana muslim saya
rintis hingga beberapa bulan berikutnya saya resmi mendapat pekerjaan.
Sejak
kecil tubuh saya sudah diajak bekerja keras. Kalau bisa mengeluh,
mungkin ia cepat-cepat menjawab ingin beristirahat. Tapi kenyatannya,
sepertinya saya memang dilahirkan untuk tidak berleha-leha, karena
sampai sekarang pun---puluhan tahun sejak masa kecil saya dan ratusan
kilometer dari tempat saya dilahirkan---saya masih berjuang untuk
mewujudkan impian masa kecil itu.
Pergeseran
tanggung jawab dari seorang anak perempuan menjadi ibu dari dua orang
anak memaksa saya berjuang lebih keras dengan tubuh yang sama. Sayangnya
tubuh itu kini tak lagi seperti sedia kala, mulai dihinggapi berbagai
masalah kesehatan akibat faktor usia dan gaya hidup tidak sehat.
Peran Ganda Membuka Peluang Stres Meningkat
Menjadi freelancer merupakan
keputusan yang saya buat untuk mewujudkan impian masa kecil tersebut.
Keputusan ini tentu saja saya pikirkan dengan masak-masak, mengingat
selanjutnya saya akan memainkan peran ganda, sebagai istri dan ibu dari 2
anak, sekaligus sebagai anak perempuan yang masih menyimpan kebanggaan
untuk dipersembahkan pada ibunya.
Tanggung jawab pekerjaan yang tadinya hanya sebatas pekerjaan rumah tangga, kini mulai bergeser pada bidang-bidang lain yang menuntut sikap profesional. Jangan dikira freelancer itu benar-benar free, atau semau gue, lho. Karena bagi kami---freelancer---kebebasan di sini hanyalah bebas mengatur waktu, tempat dan jenis pekerjaan apa yang ingin kami kerjakan. Masalah tanggung jawab dan profesionalisme kerja, ya sama saja dengan pekerjaan lainnya.
Tanggung jawab pekerjaan yang tadinya hanya sebatas pekerjaan rumah tangga, kini mulai bergeser pada bidang-bidang lain yang menuntut sikap profesional. Jangan dikira freelancer itu benar-benar free, atau semau gue, lho. Karena bagi kami---freelancer---kebebasan di sini hanyalah bebas mengatur waktu, tempat dan jenis pekerjaan apa yang ingin kami kerjakan. Masalah tanggung jawab dan profesionalisme kerja, ya sama saja dengan pekerjaan lainnya.
Sebenarnya,
dari keluarga saya sendiri enggak pernah ada tuntutan untuk melakukan peran
ganda. Tapi pola hidup mandiri terlanjur mendarah daging dalam diri
saya. Rasanya selalu ada yang kurang, kalau enggak melakukan sesuatu di
luar peran domestik saya sebagai seorang perempuan.
![]() |
| Bukan materi, tapi kebanggaan yang saya persembahkan untuk ibu di rumah |
Oleh sebab itu saya berusaha balance menjalani peran saya. Menjadi freelancer
harus jalan, tapi tanggung jawab sebagai istri dan ibu rumah tangga
tetap menduduki prioritas utama. Jam-jam saat anak dan suami sedang
lelap, adalah kesempatan emas bagi saya untuk berkarya, meskipun tak
menutup kemungkinan saya tetap "mencuri" waktu di sela-sela jam bermain
mereka.
Ada empat hal yang menjadi prinsip saya sebagai freelancer. Yang pertama, harus pandai me-manage waktu. Yang kedua, bekerja harus fokus dan cepat. Yang ketiga, profesionalisme jangan diabaikan. Sedangkan yang terakhir, kreativitas adalah modal yang tak ternilai harganya.
Untuk
memenuhi empat hal tersebut, sepertinya memang sederhana saja. Tapi
ternyata tidak, mengingat sebagian besar waktu, saya habiskan untuk
mengurus keperluan domestik rumah tangga.
Hingga akhirnya kesulitan demi kesulitan datang dan berdampak pada kondisi psikis saya. Selain stres ringan, mood swing membuat hari-hari saya sangat tidak asyik. Sebentar bersemangat, tak berapa lama kemudian nglokro, seolah tak ada gairah.
Hingga akhirnya kesulitan demi kesulitan datang dan berdampak pada kondisi psikis saya. Selain stres ringan, mood swing membuat hari-hari saya sangat tidak asyik. Sebentar bersemangat, tak berapa lama kemudian nglokro, seolah tak ada gairah.
Kondisi
itu semakin diperburuk karena waktu istirahat yang terbatas, tubuh
jarang berolahraga, posisi bekerja yang lebih banyak duduk diam, juga
konsumsi kafein yang sering berlebihan ketika deadline sudah di hadapan.
Akibat
gaya hidup yang semakin tidak sehat ini tubuh saya seolah dipenuhi
racun yang tidak hanya menyerang psikis tapi juga fisik saya. Kesehatan
sempat drop bahkan harus bedrest hingga hampir 2 minggu lamanya.
Sedangkan depresi ringan terjadi ketika muncul perasaan tidak berarti.
Tidak mampu melakukan sesuatu yang dapat dibanggakan oleh keluarga kecil
saya dan orangtua.
Denganmu, Hidupku Asik tanpa Toxic
Untungnya
saya memiliki suami yang tak hanya pendamping, tapi teman terbaik di
sisa hidup saya. Suami saya lah orang pertama yang "menangkap sinyal"
negatif pada diri saya. Ia pula yang kemudian mengajak saya bangkit dari
segala keterpurukan ini. Tak sekedar bangkit berdiri, tapi mengubah
cara pandang dan gaya hidup yang selama ini tidak menguntungkan bagi
fisik dan psikis saya.
Awalnya ia mulai sering mengajak saya dan anak-anak ke luar rumah. Entah traveling
ke luar kota, atau sekedar "cari angin" dan ganti suasana. Beberapa
tempat kemudian mulai sering kami kunjungi saat hari libur atau akhir
pekan. Kami pun tak segan mendatangi event-event gratisan, atau wisata murah untuk dapat melihat dunia luar.
Menurutnya
cara ini sangat baik untuk menyingkirkan jenuh dan stres ringan yang
saya derita. Dengan cara ini pula ia berharap saya dapat melihat
berbagai jenis kehidupan yang tak selalu ter-standart. Tak selalu mulus.
Tak harus sempurna. Tak perlu selalu berarti bagi orang lain, karena
sejatinya kebanggaan itu harus datang dari diri sendiri.
Suami juga yang terus mendorong supaya acara jalan-jalan menjadi bagian dari olahraga fisik dan otak. Menurutnya cara ini sangat bagus untuk membuang racun jahat yang bersarang dalam tubuh akibat minim gerak. Ditambah lagi paparan polusi di Jakarta yang sudah menyentuh angak 191 atau unhealthy, kontaminasi kuman dalam bahan makanan yang tak mudah dideteksi, juga tingkat kepadatan aktivitas yang membuat otak selalu tegang.
Jadi,
jangan heran kalau sekarang postingan instagram saya lebih banyak
jalan-jalan ekonomis di seputaran Jakarta. Karena jalan-jalan merupakan
salah satu cara kami untuk giat berolahraga. Selain Kanal Banjir Timur yang
menjadi tempat favorit untuk jogging atau menghirup udara bebas,
beberapa tempat lain seperti Monas dan GBK tak luput menjadi destinasi
olahraga. Sekaligus refreshing yang membuat hidup kami semakin berkualitas, #AsikTanpaToxic baik dari dalam maupun luar.
Minuman Madu Lemon sebagai Pelengkap Kebutuhan Vitamin C
Untuk
menjaga daya tahan tubuh agar selalu fit saat jalan-jalan ke luar
rumah, tak lupa kami selalu memperhatikan konsumsi air putih dalam
jumlah cukup. Karena selain menghidrasi, konsumsi air putih sangat
penting untuk membasuh organ tubuh yang terkontaminasi aneka racun baik
dari sisa makanan, pestisida maupun kandungan zat berbahaya yang terbawa
masuk akibat polusi udara.
Di
samping itu kami tak lupa memperhatikan kebutuhan vitamin C harian,
yang berkisar antara 200-1000 mg dalam skala umum. Selain dari konsumsi
sayur dan buah-buahan, kami mulai rutin mengonsumsi minuman madu lemon sebagai pelengkapnya.
![]() |
| Konsumsi madu dan lemon untuk menjaga daya tahan tubuh tetap prima |
Manfaat vitamin C yang didapat dari lemon sangat baik sebagai antioksidan alami yang siap menghalau pengaruh buruk radikal bebas. Selain itu, kandungan vitamin dalam lemon merupakan bahan pembentuk kekebalan tubuh atau imunitas alami. Di samping kedua manfaat di atas, masih banyak sekali manfaat vitamin C bagi tubuh kita. Di antaranya menjaga tekanan darah, mengurangi risiko diabetes, juga menjaga elastisitas kulit. Sedangkan buat teman-teman yang aktif dan suka berolahraga seperti saya, vitamin C sangat ampuh untuk mengurangi kram otot.
Untuk
konsumsi madu sendiri memang bukan hal baru bagi kami sekeluarga. Dalam
sehari, 1 sampai 2 sendok makan madu murni kami konsumsi pada pagi atau
malam hari sebelum beristirahat. Kami percaya madu merupakan bahan
pemanis alami yang tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh dari
serangan penyakit, tapi madu juga bermanfaat untuk membersihkan racun dalam tubuh, meningkatkan mood
dan mengurangi kecemasan pada pagi hari, serta merangsang pelepasan
hormon perangsang tidur yang membuat istirahat lebih nyenyak pada malam
hari.
Natsbee Honey Lemon Praktis untuk Bersihkan Hari Aktifmu
Kedua bahan alami ini memang tak perlu diragukan lagi khasiatnya. Sampai-sampai sebuah produsen minuman dari Jepang---Pokka--- meramu keduanya dalam sebotol minuman segar dan kaya manfaat, yang siap dampingi dan bersihkan hari aktifmu dari toxic dan berbagai kontaminasi buruk lingkungan.
![]() |
| Natsbee Honey Lemon menjaga pencernaan, menangkal radikal bebas dan membersihkan racun tubuh |
Natsbee Honey Lemon merupakan minuman kesehatan yang disajikan dengan rasa enak dan segar. Perpaduan jus dari perasan lemon asli, berpadu dengan madu yang memiliki rasa manis alami, membuat minuman ini tak hanya segar tapi mampu memuaskan keinginan akan minuman manis yang kaya manfaat untuk kesehatan.
Selain kandungan vitamin C dan antioksidan yang bisa didapat dari setiap tegukannya, Natsbee
Honey Lemon juga membantu memperbaiki sistem pencernaan tubuh, dengan
cara menyerap kelebihan elektrolit dan air yang tidak dibutuhkan.
Selain praktis karena disajikan dalam bentuk botol yang bisa dibawa ke
mana-mana, minuman madu lemon ini juga diklaim tidak mengandung bahan
pengawet sehingga meminimlisir terbentuknya karsinogen yang menyebabkan risiko kanker.
Kini, di samping sebotol air putih, Natsbee Honey Lemon siap menjadi teman olahraga sekaligus jalan-jalan saat weekend atau liburan tiba. Karena selain segar, sebotol minuman ini selalu berhasil membuat mood saya berangsur membaik, tubuh lebih fit, aktif dan hidup pun jadi lebih #AsikTanpaToxic.
![]() |
| Natsbee Honey Lemon sebagai pengganti minuman madu lemon |
Buat teman-teman yang memiliki peran ganda seperti saya, percayalah impian itu selalu dekat dengan usaha. Yang penting, kita harus mampu me-manage-nya dengan baik, miliki "ruang" dan teman berbagi untuk saling memotivasi saat harus bangkit. Dan jangan lupa mulai menerapkan gaya hidup sehat agar racun dalam tubuh tidak menumpuk dan menimbulkan berbagai permasalahan di belakang.
Referensi
http://medan.tribunnews.com/2018/03/30/10-manfaat-madu-bagi-tubuh-bila-dikonsumsi-secara-rutin-bisa-turunkan-berat-badan-juga-loh?page=2
https://www.halodoc.com/5-rahasia-manfaat-vitamin-c-bagi-tubuh-dan-kulit
https://www.facebook.com/POKKA.ID
https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/erny/11-tanda-tubuh-penuh-racun
Artikel ini diikusertakan dalam lomba blog Bersihkan Hari Aktifmu #AsikTanpaToxic kerjasama Pokka dan Blogger Perempuan network










































"jalan-jalan menjadi olahraga fisik dan otak" noted! bener ini mba, hehehe thanks ya
ReplyDeleteToss, Mbak. Saya juga penyuka olahraga. Tubuh terasa lebih bugar. Bedanya, saya belum nyobain Natsbee, nih. Harus coba juga kalau begitu, ya.
ReplyDeleteĶereeen nih tulisannya...
ReplyDeleteHidup tak selalu mulus. Tak harus sempurna. Tak perlu selalu berarti bagi orang lain, karena sejatinya kebanggaan itu harus datang dari diri sendiri.
ReplyDeleteSeneng baca ini.
Terima kasih sudah mengingatkan bahwa seharusnya hidup juga disyukuri sesuai dengan porsi yang diberikan-Nya. Bukan memaksa untuk selalu bernilai sempurna di mata siapa saja.
Aku sukaaa rasanya mba, seger tenan. Enak diminum dingin
ReplyDeleteKeren banget mbak Damar, nih, semangatnya harus ditiru 😍
ReplyDeleteUntuk menjaga kebugaran tubuh harus rajin olah raga, yes, saya juga suka olahraga mbak, walau cuma jalan keliling Rw, minumannya seger tuh mbak, nyibain ah
ReplyDeleteSuka deh sama tulisan mbak damar keren banget.
ReplyDeleteSaya serasa mengenal Mb Damar lebih dekat nih, walaupun lewat tulisan. 😊
ReplyDeletePerkenalkan saya Nanik ya mbak, dari Sidoarjo.
Btw foto minum Natsbee di atas motor, terasa segerr gimana gitu yaa mbak. 😍
Makasih reviewnya Mb Damar.
Jadi ngiler dan pingin beli nih.
Mo nyoba rasa dan kandungannya pastinya. 😗
liat mbak damar minum aku jadi ngiler. hahaha. tapi untuk bumil aman ga ya ?
ReplyDeleteWah wah… keren juga ya fungsi si Natsbee Honey Lemon ini untuk kesehatan.
ReplyDeleteHarus sering-sering minum nih… biar semangat terus kayak Mbak Damar. :)
Bahagia kalau punya pasangan yang pengertian. Abis itu minum Natsbee berdua pasangan. Asik banget, deh :)
ReplyDeleteSelamat ya, sudah menjadi salah satu pemenang lomba blog Natsbee...
ReplyDeleteKapan2 olahraga bareng di BKT Mba sambil bawa nastbee, haha... Iya memang untuk orang yang terbiasa sibuk, terkadang santai malah bikin gamang. Ini juga alasan saya untuk sebisa mungkin jangan sampe sakit, biar aktivitas nggak terganggu karena mesti bedrest seharian.
ReplyDelete